Blog PUSTAKA INTERMEDIA
-
Cerpen “Bajol”
KARYA: AMIN MUSTOFA “ Cokro berbadan tegap itu ? Rambutnya cepak? Berkumis tebal dan bertubuh dempal? tanya lelaki itu pada Parmi. “Iya, betul, Pak. Sekarang dia di mana, Pak? Bagaimana keadaanya? Kerja di mana sekarang dia, Pak? Tanya Parmi dengan gugupnya. “Memang dia tinggal di sini beberapa bulan, tetapi aku… Selengkapnya »
-
Cerpen “Resepsi”
KARYA: AMIN MUSTOFA*) “Romo Ki Salam yang saya patuhi fatwanya. Romo Ki Salam merupakan orang yang berjasa besar dalam kehidupan saya. Dulu, beliau yang mengajari saya mengaji. Saya merupakan santri kesayangan beliau. Karenanya, dulu beliau sering mengajak saya ikut serta, tatkala beliau menghadiri beragam undangan. Saya pun tak jarang tidur… Selengkapnya »
-
Cerpen “Tuah Akik Panidin”
CERPEN KARYA AMIN MUSTOFA*) Kalau Anda berkunjung ke kampungku, sempatkan mampir di Warkopnya (warung kopi) Mama Fina. Tempatnya nggak begitu sulit ditemukan. Dari masjid besar, berjalanlah ke utara, sampai simpang empat, berbeloklah ke kiri, berjalan lagi lurus sampai jembatan. Di utara jembatan, ada kebun blimbing dan pisang, dekatnya sungai Bengawan… Selengkapnya »
-
Cerpen “Karminto, Sarjana Ekonomi”
CERPEN KARYA: AMIN MUSTOOFA*) Sore. Kulihat sinar matahari sudah kemerah – merahan. Sejak pagi tadi, aku baru mampu membuka kelopal mataku. Pagi tadi, memang aku mampu memaksakan diri untuk bangun dari tidur, tetapi hanya untuk melenyapkan suara jam bekerku yang berbunyi lantang, menusuk telingaku. Dengan segera, tubuhku kurebahkan kembali di… Selengkapnya »
-
Cerpen “Aku Bukan Binatang”
CERPEN KARYA AMIN MUSTOFA*) “Kang… ! Kang… ! Kang… !” Kataku sambil menyentuh pundak kang Parjo. Ah… ada apa sih kok rebut terus?” jawab kang Parjo yang saat itu tampak sedang mengantuk. “Bangun dong….! Kataku. Kang Parjo hanya mengubah posisi tidurnya. Ia tidak menggubrisku. Meski saat itu kapal yang aku… Selengkapnya »
-
Cerpen “Gombal”
CERPEN KARYA AMIN MUSTOFA*) Sarmin menatap pepohonan yang saling berkejaran. Pepohonan itu diburu oleh rerumputan liar. Asap hitam yang menari di spontan mengikuti jejak kedua makhluk itu. Sampah plastik yang menggunung di tepi rel kereta api itu pun terbang diusir angin dan ia pun segera menyusul jejak pepohonan, rerumputan, dan… Selengkapnya »
Pembayaran Melalui
An. Amin Musthofa
An. Amin Musthofa

An. Amin Mustofa