Judul Buku: Mamas: Matahari Memeluk Rembulan
Pengarang : Alus Musyhar Laily
Penerbit : Pinter (Pustaka Intermedia), 2018
Spesifikasi : A5, 68 hlm
Sinpsis
Mamas. Begitulah Ningrum memanggil pria yang terpaut dua tahun di atasnya. Pria yang dilahirkan dan dibesarkan oleh rahim dan tangan yang sama. Ya, mereka adalah dua saudara kandung. Dibesarkan dengan penuh cinta kasih dan sayang oleh kedua orang tua yang begitu menyayanginya.
Mamas yang memiliki nama asli Handoko,di ajarkan untuk menyayangi dan melindungi adik semata wayangnya, begitupun sebaliknya. Begitulah, mereka menjalani kehidupan dengan penuh kedamaian. Hingga, Ningrum dipersunting oleh Adimas, teman sekantor sekaligus atasan Handoko.
Hingga pada suatu masa, Adimas terlibat dalam sebuah jebakan konspirasi kotor dan fitnah keji. Di sinilah loyalitas Mamas diuji. Mamas, yang kerap kali di hasut oleh mulut-mulut keji yang tidak bertanggung jawab. Mamas pun terperangkap dalam sebuah dilema
Apa keputusan Mamas dalam menyikapi kasus yang menjerat adik iparnya? Apakah Mamas terhasut oleh berita keji tersebut? Atau sebaliknya, dengan penuh keberanian Mamas membela suami dari wanita yang begitu disayanginya?
Lalu, bagaimanakah psikologi Ningrum dalam menghadapi berbagai cobaan hidup yang mendera suami tercinta? Langkah apakah yang diambil oleh Adimas dalam menghadapi berbagai ujung tombak yang diarahkan kepadanya?
Novel Mamas: Matahari memeluk Rembulan adalah sebuah novel yang sarat dengan cinta kasih persaudaraan. Perjalanan hidup yang di kemas dalam sebuah cerita apik dan menarik ini sangat sesuai dibaca oleh seluruh kalangan. Baik anak-anak maupun orang dewasa.
Biografi Pengarang
Alus Musyhar Laily.
Penulis cantik ini lahir di Buluh Rampai, 16 Juli 1985. Pendidikan dasarnya ditempuh di MI dan MTs Al-Ihsan Buluh Rampai. Lantas ia melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Seberida.
K egemeranya pada bahasa dan sastra menjadikan ia melanjutkan pendidikan tinggi di UIN SUSKA Riau Jurusan Bahasa Inggris. Keterampilannya yang moncer dan prestasinya yang bagus selama kuliah membuatnya mampu menyelesaikan pendidikan sarjana hanya dalam waktu 3,5 tahun (tujuh semester).
Pada tahun 2007, ia mulai menjalani profesi sebagai guru bahasa Inggris di SMPN 1 Seberida. Selama menjadi guru, sejumlah prestasi diraihnya, di antaranya pada tahun 2015 ia terpilih menjadi Juara II Tutor Paket C Berprestasi Tingkat Provinsi Riau. Pada tahun 2016 ia terpilih sebagai Juara III Tutor Paket B Berprestasi Tingkat Provinsi Riau. Selain itu, tahun 2017 ia terpilih sebagai Juara II Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Riau dalam event Pemilihan Guru SMP Berprestasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau.
Selain menjadi guru, ia juga aktif di berbagai organisasi wanita, di antaranya BKMT ( Badan Kontak Majlis Taklim ) dan PKK. Ia juga menjadi pengurus PKK Kabupaten Indragiri Hulu periode 2016- 2021.
Sejumlah karya tulisnya telah diterbitkan berbagai penerbit lokal maupun nasional. Di antaranya novel “Sobingoe: Lentere di Negeri Transmigrasi” yang diterbitkan Pustaka Intermedia (2017), novel “Senggani: Daun- Daun Bersemi Kembali,” buku “Saku PKK Pokja II” (Pustaka Intermedia, 2018) dan sejumlah karya lain. Kini, guru SMPN 1 Seberida ini tinggal di Buluh Rampai, kecamatan Seberida, Indragiri Hulu, Riau.